Rabu, 18 April 2012

Sistem Informasi


Sistem informasi adalah
Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.
Atau ;
Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi.

Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.

Istilah Sistem Informasi
= Manajemen Information System
= Information Processing System
= Information Decision System
= Information System.
Semuanya mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu organisasi.

Menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Fachreza Abdillah C1L 009 046

Sistem Informasi Pemasaran


Pada tahun 1966 profesor Philip kotler dari Northwestern university menggunakan istilah pusat syaraf pemasaran (marketing nerve center). Ia mengidentifikasikan tiga jenis informasi pemasaran:
·  Intelijen pemasaran (marketing intelligence) informasi yang mengalir keperusahaan dari lingkungan.
· Informasi pemasaran intern (internal marketing information) informasi yang dikumpulkan dalam peruasahaan.
·  Komunikasi pemasaran (marketing Communication) informasi yang mengalir keluar lingkungan.

Jika didefinisakan dalam arti yang luas, sistem informasi pemasaran adalah kegiatan peseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yang berkaitan dengan:
·      Produk
·      Tempat
·      Promosi
·      Harga produk
·      Strategi pemasaran
Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu komponen-komponen input, model, output, basis data, teknologi dan kontrol. Perbedaan komponen-komponen ini antar sistem-sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem informasinya. Misalnya untuk Sistem informasi pemasaran ini, maka komponen inputnya adalah input tentang data pemasaran dan outputnya adalah laporan-laporan berisi informasi pemasaran. Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan.
Subsistem pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran. Subsistem peneliti pemasaran menlakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran. Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit.
Data yang digunakan oleh Subsistem out put berasal dari data base. Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain. Tiap Subsistem out put menyediakan informasi tentang Subsistem itu sebagai bagian dari bauran. Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan. Subsistem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklana perusahaan dan penjualan langsung. Subsistem harga membantu manajer untuk membuat keputusan harga.

Fachreza Abdillah C1L 009 046

Fungsi / Manfaat Sistem Informasi Manajemen


Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.

Fachreza Abdillah C1L 009 046

PANDORA BOX



Pandora box atau kotak Pandora adalah sebuah kisah yang berasal dari mitologi Yunani. Kisah sebuah patung wanita yang diciptakan Hephaestus atas perintah Zeus, yang kemudian akhirnya diberi banyak berkah oleh para dewa Olympus bahkan Zeus memberi patung tersebut kehidupan layaknya manusia.
Cerita berawal dari rasa tidak suka Zeus terhadap Prometheus, yang mencuri cahaya pengetahuan dari puncak gunung Olympus dan memberikannya kepada umat manusia. Zeus kemudian menghukum Prometheus atas kejahatan tersebut dengan mengikatnya pada sebuah batu sementara seekor burung elang besar setiap hari memakan hatinya, namun hatinya akan tumbuh kembali untuk kemudian dimakan lagi oleh burung elang itu besok harinya.
Hukuman dari Zeus untuk Prometheus tak berhenti sampai disitu. Kali ini Zeus memerintahkan seorang dewa yang dikenal buruk rupa tapi memiliki keahlian seni yang mumpuni untuk membuat sebuah patung perempuan. Nama dewa itu Hephaestus. Dia adalah anak Zeus dari hasil perkawinan dengan Hera.

Penciptaan patung tersebut juga dipenuhi berkah dari dewa-dewi lainnya. Aphrodite dewi cinta, seks, dan keindahan fisik menganugerahinya kecantikan, keanggunan, dan gairah. Hermes dewa penunjuk jalan, pelindung para petualang, penggembala, dan penghibur memberinya kecerdikan, keberanian, dan kemampuan untuk membujuk. Demeter dewi bunga, tumbuh-tumbuhan, makanan, argraris ,dan pelindung perkawinan menunjukkannya cara memelihara taman.
Athena dewi kebijaksanaan, perang, keindahan jiwa, seni, dan pendidikan mengajarinya ketangkasan dan memberi roh pada pandora. Apollo dewa matahari, cahaya, musik, tarian, obat-obatan, dan pelindung para pemanah mengajarinya bernyanyi dengan merdu dan memainkan alat musik petik. Poseidon dewa laut,gempa bumi, dan bapak bangsa kuda memberinya kalung mutiara dan kesaktian agar tak pernah tenggelam.
Horae tiga dewi yang mengendalikan ketertiban kehidupan menambah daya tarik patung tersebut dengan menghiasi rambutnya dengan rangkaian bunga dan tumbuhan lain untuk membangkitkan ketertarikan para pria padanya. Hera istri Zeus, ratu para dewa, adalah dewi pelindung pernikahan, pengorbanan, dan kesetiaan memberinya rasa ingin tahu.
Dan tak lupa Zeus membuatnya nekat, nakal, dan suka bermalas-malasan. Zeus senang dengan kesempurnaan patung itu, lantas memberi patung itu kehidupan. Patung yang sudah diberi kehidupan itu diberi nama Pandora. Oleh Zeus, Pandora dititipi pula sebuah kotak rahasia yang tak boleh dibukanya.

Zeus lantas menghadiahkan patung itu pada Epimetheus kakak dari Prometheus sebagai lanjutan hukuman untuk Prometheus. Kendati Prometheus sudah memeringatkan kakaknya akan kemungkinan tipu muslihat Zeus, Epimetheus telanjur menyukai dan mencintai Pandora, karena Pandora memang sangat cantik bahkan nampak sempurna di mata Epimetheus.
Singkat kata, Pandora dan Epimetheus hidup berdampingan. Pandora sendiri hingga beberapa lama mampu menaati perintah Zeus untuk tidak membuka kotak itu. Tapi, lama kelamaan, Pandora penasaran dengan apa isi kotak yang dititipkan padanya.
Maka, dibukalah kotak tersebut oleh Pandora. Dari dalam kotak berhamburanlah segala macam keburukan, seperti penyakit, wabah kesedihan, dan keputusasaan. Sejak itu, dunia mulai mengenal penyakit dan segala keburukan hidup bagi umat manusia.
Akan tetapi, di dalam kotak itu juga masih ada satu benda lain. Benda itu berbentuk kecil, namanya “harapan”. Benda inilah yang kelak digunakan manusia di dunia untuk terus bertahan dari segala macam penyakit, wabah, dan kesedihan yang tak henti - hentinya menerpa umat manusia.

Pandora memiliki dua pilihan : Akankah dia menutup kotak begitu saja sehingga harapan akan tetap terpendam selamanya? Atau meraih harapan tersebut agar umat manusia dapat memiliki semangat dan kekuatan mengatasi segala penderitaan, kesedihan, kemurungan dan kesakitan yang ditimbulkan akibat dibukanya kotak tersebut?
Mitologi Yunani memang banyak berisikan kisah tragik yang menyimpan dua sisi dalam kehidupan umat manusia. Kisah Kotak Pandora memiliki inti cerita tentang umat manusia yang selalu berdampingan dengan berbagai macam permasalahan hidup yang sebenarnya berasal dari diri mereka sendiri. Akan tetapi masalah tersebut dapat diatasi tergantung bagaimana cara kita menghadapinya. Dan yang terpenting, manusia perlu memiliki harapan. Karena sesulit apapun dan sehancur-hancurnya situasi dan kondisi dalam sebuah kehidupan, selama masih tetap memiliki harapan, maka semangat tak akan padam untuk selalu mencari cara mengatasi setiap masalah yang ada di kehidupan manusia.